Semarang

Semarang, kota yg punya khas dengan lumpia ini bagi aku sih adalah kota kedua dalam hidupku. Soalnya abis lahir di Surabaya aku langsung diungsikan ke Semarang. Ya di ibukota Jawa Tengah ini aku tumbuh sampe remaja. TK, SD, sampe kelas dua SMP aku jalanin di Semarang.
Kota Semarang terkenal dengan kota tuanya yg menawan banget. Bangunan asli peninggalan jaman Belanda masih bisa kita temui di daerah kota tua.  Tapi sayang banget masih sering banjir. Kayaknya ga salah deh kenapa ada lagu "Semarang kaline banjir..." , hehehe. Kayaknya pemerintah kota Semarang kurang memperhatikan potensi kota tua ini.
Kota Semarang lebih kecil dan lebih tenang dari pada Surabaya. Nggak kayak Surabaya yang panas dan metropolitan. Kota Semarang punya banyak tempat wisata, ada pantai, ada wisata sejarah, ada Simpang Lima, dan wisata lain2nya lah. Semarang jg tempatnya strategis kalo mau ke mana2, soalnya ada ditengah2 pulau Jawa.

Ga kenal Semarang kalo ga tau salah satu ikon kota Semarang ini, hehehe. Simpang Lima merupakan pusat kota Semarang yang paling hidup setiap harinya. Disebut Simpang Lima karena merupakan persimpangan lima buah jalan. Ditengah persimpangan ini terdapat bundaran besar kira2 seukuran lapangan bola. Ditengah2 bundaran inilah sering dipake untuk macem2, mulai dari konser2 artis terkenal, sampe jualan para PKL, buat sekedar nongkrong, dll. Bundaran ini dikelilingi sama mall pusat perbelanjaan dan hotel. Tempat ini rame saat malam minggu.

Nah, ga afdol nih ngomongin Semarang tapi ga nyenggol masalah Lawang Sewu, hahaha. Siapa sih yg ga tau Lawang Sewu? bangunan peninggalan Belanda yang punya banyak pintu dan punya arsitektur yang menawan. Konon kalo ga hati2 disana bisa tersesat didalemnya. Lawang Sewu ini bisa dikunjungi di kawasan Bundaran Tugu Muda Semarang. Cuma 15 menit kok dari Simpang Lima. Selain itu, Lawang Sewu punya segudang cerita misteri, ya wajar aja disini dulu sering terjadi pembunuhan waktu jaman Belanda. Ga sedikit kita denger cerita mistis dari orang2 yang pernah datang ke Lawang Sewu. yang pasti jangan dilewatkan untuk datang ke Lawang Sewu kalo lagi ke Semarang. Biar kata mistis & horror, tapi ga rugi berkunjung ke Lawang Sewu, hehehe.

Kuliner kota Semarang juga macem2 dan murah2. Hampir sama kayak Surabaya lah mulai makanan kaki lima termasuk harganya. Cuma kalo soal oleh2 Semarang punya  khas sendiri, yaitu bandeng presto, lumpia, wingko, dll. Toko oleh2 ini banyak kita temui di daerah Pandanaran.